Doa & Renungan Dini Hari

  • Diterbitkan pada
  • 3/21/2021
  • Diposkan oleh
  • Eka Awaludin
Lokasi: Cicalung, Maja, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Indonesia
Waktu menunjukan pukul 3 pagi ketika saya terbangun dan melihat hape. Suasana sangat hening. Kadang terdengar suara kendaraan lewat. Tak berapa lama saya mendengar adzan awal. Saya menoleh ke arah istri saya, terlihat dia yang tengah hamil 7 bulan masih tidur pulas. Saya mengelus perutnya sambil berdoa agar dia dan debay (dede bayi) nya selalu sehat dan baik-baik saja. Saya tiba-tiba teringat ketika masih sendiri dan tidur sendiri. Jam segini di akhir pekan pasti lagi begadang nonton bola atau internetan sampe mata sepet dan pala merasa pusing. Terus tidur sampe siang/sore. Masa-masa yang penuh anomali. Galau dan tidak tentu arah (sekarang juga masih, sih).

Memori Kamar Lama

Kemudian saya ingat masih menyimpan foto-foto kamar lama saya. Ketika di lihat dan di ingat-ingat lagi, ahh. So many good and bad memories di kamar ini. Waktu itu kamar ini begitu gelap (siang jarang buka gorden dan malam jarang nyalain lampu) dan sangat rahasia. Ibu saya aja sampe curiga sama kegiatan saya di kamar ini. Karena saya cuma keluar kalo makan sama ke kamar mandi. Kalo pergi kuliah, kamar selalu saya kunci. Kalo ke kamar mandi suka saya kunci. Makan juga suka saya bawa ke kamar. Di bagian luar pintu kamar, saya tempelin stiker Bio Hazard dan Dilarang Masuk. Kamar ini adalah sebuah area nyaman dan tempat pelarian saya dari dunia nyata yang kadang sangat misterius. Saya akui, di kamar ini saya melakukan banyak riset dan eksperimen (ngoprek template blog, dll.), melakukan perjalanan lintas waktu (mempelajari sejarah masa lalu dan cerita masa depan). Halu parah, hehe (senyum sedih).

Back to Reality

Banyak cita-cita dan harapan besar tersimpan di kamar ini. It's so stupid but it's sooo beautiful. Sekarang saya ibarat seorang Astronot yang telah kembali ke Bumi. Tersadar, kalau hidup di luar angkasa itu sangat sulit.

Buy me a Coffee.

  • BRI
  • @
  • EKAAWALUDIN