Candi Prambanan — Salah Satu Candi Terindah di Asia Tenggara

  • Diterbitkan pada
  • 4/14/2024
  • Diposkan oleh
  • Eka Awaludin

Sebelumnya saya tidak terlalu tertarik kepada Candi Prambanan. Alasannya karena menurut info pertama yang saya dapat, Candi Prambanan adalah kompleks reruntuhan candi dan masih banyak proses pemugaran. Jadi saya tidak begitu menelusuri eksistensi Candi Prambanan.

Saya mulai tertarik kepada Candi Prambanan sejak menonton video dari Praveen Mohan yang menjelaskan asal usul nama Prambanan dan menjelaskan ritual do'a yang dilakukan penganut Hindu di Candi Prambanan.

Prambanan

Prambanan adalah kompleks bangunan candi bercorak agama Hindu terbesar di Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara selain Angkor Wat. Kompleks Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9 Masehi oleh Sri Maharaja Rakai Pikatan dan secara berkelanjutan disempurnakan dan diperluas oleh Raja Lokapala dan raja Sri Maharaja Dyah Balitung Maha Sambu pada masa Kerajaan Medang (Mataram Kuno). Kompleks Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu, dewa Brahma sebagai dewa pencipta, dewa Wisnu sebagai dewa pemelihara dan dewa Siwa sebagai dewa pemusnah.

Berdasarkan prasasti Siwagrha, nama asli kompleks candi ini adalah Siwagrha (bahasa Sanskerta yang berarti 'Rumah Siwa'). Kompleks bangunan suci ini dibangun untuk memuliakan dewa Siwa. Di zona dalam pada kompleks Candi Prambanan ada sebuah candi utama yang sangat besar, yaitu Candi Siwa, dimana terdapat arca dewa Siwa di dalamnya. Candi Siwa dihiasi relief naratif yang menceritakan epos Hindu, Ramayana dan Krishnayana.

Candi Siwa terletak di tengah-tengah antara candi Wisnu di sebelah utara dan Candi Brahma di sebelah selatan. Ketiga Candi Trimurti ini menghadap ke arah timur.

Kompleks candi Prambanan terdiri dari tiga zona. Pertama adalah zona luar, kedua adalah zona tengah yang terdiri atas ratusan candi, ketiga adalah zona dalam yang merupakan zona tersuci tempat 8 candi utama dan 8 kuil kecil.

Kompleks Candi Prambanan (Aerial view by Google Earth)

Secara keseluruhan terdapat 240 candi di kompleks Prambanan, terdiri dari:

  1. 3 Candi Trimurti: candi Siwa, Wisnu, dan Brahma
  2. 3 Candi Wahana: candi Nandi, Garuda, dan Angsa
  3. 2 Candi Apit: terletak di antara barisan candi-candi Trimurti dan candi-candi Wahana di sisi utara dan selatan
  4. 4 Candi Kelir: terletak di 4 penjuru mata angin tepat di balik pintu masuk halaman dalam atau zona inti
  5. 4 Candi Patok: terletak di 4 sudut halaman dalam atau zona inti
  6. 224 Candi Perwara: tersusun dalam 4 barisan konsentris dengan jumlah candi dari barisan terdalam hingga terluar: 44, 52, 60, dan 68

Kompleks Candi Prambanan terletak di Dusun Karangasem, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Etimologi Prambanan

Bahasa Sansakerta, Para Brahman

Menurut Praveen Mohan, Wikipedia, dan website kecamatan Prambanan. Nama Prambanan berasal dari frasa "Para Brahman". Berasal dari bahasa Sansakerta yang mempunyai arti Brahman Agung (Supreme Brahman). Para Brahman atau Brahman Agung adalah sesuatu yang agung dan tidak dapat digambarkan. Para Brahman atau Brahman Agung merupakan konsep tuhan dalam agama Hindu.

Parveen Mohan juga menjelaskan, ritual berdoa agama Hindu di Prambanan ada kaitannya dengan Para Brahman. Umumnya para penganut agama Hindu berdoa dekat dengan arca tuhan yang mereka puja. Namun di Candi Prambanan, umat Hindu berdoa di depan kuil kecil tanpa arca di samping tangga Candi Siwa.

Umat Hindu berdoa di Prambanan. (Image from Youtube: Praveen Mohan)

Kuil kecil tanpa arca tersebut merupakan sebuah media yang menghubungkan umat Hindu kepada Para Brahman yang merupakan sesuatu yang tidak berbentuk dan agung.

Selain itu, Praveen Mohan membuat kalkulasi letak kuil kecil tersebut. Ia menjelaskan letak kuil kecil tersebut terletak tepat di tengah-tengah Kompleks Candi Prambanan. Apakah letak kuil kecil tersebut menandakan sesuatu? Benar-benar sebuah misteri yang sangat menarik sekali.

Kuil kecil terletak di tengah-tengah kompleks Candi Prambanan (Image from Youtube: Praveen Mohan)

Kuil kecil tersebut berada pas di tengah area utama yang mempunyai ukuran 360 feet atau 110 m persegi. Saya benar-benar mengagumi teknologi jaman dahulu yang bisa membuat bangunan yang kompleks dengan tingkat akurasi yang tinggi.

Bahasa Jawa, Mban

Sejarah lain mengajukan anggapan bahwa nama Prambanan berasal dari kata "Mban" yang dalam Bahasa Jawa bermakna menanggung atau memikul (tugas). Merujuk kepada para dewa Hindu yang mengemban tugas menata dan menjalankan keselarasan jagat.

Bahasa Khmer, Pram dan Banam

Sejarah lain juga memaparkan jika prambanan merujuk kepada Bahasa Khmer (Bahasa Kamboja) yaitu Pram dan Banam. Pram berarti Lima dan Banam berarti Gunung. Jika digabungkan berarti mempunyai arti Lima Gunung. Frasa "Lima Gunung" tersebut menggambarkan 5 puncak gunung dari Pegunungan Himalaya di India.

Conclusion

Kawasan di sekitar Prambanan pada zaman dahulu kala adalah kawasan yang memiliki nilai penting dalam hal keagamaan, politik, ekonomi, dan kebudayaan. Diduga pusat kerajaan Medang (Mataram Kuno) terletak disuatu tempat di dataran ini. Kekayaan situs arkeologi, kecanggihan dan keindahan candi-candinya menjadikan Dataran Prambanan tidak kalah dengan kawasan bersejarah terkenal lainnya di Asia Tenggara, seperti situs arkeologi kota purbakala Angkor, Bagan, dan Ayutthaya.

Daftar Pranala

  1. Candi Prambanan, prambanan.slemankab.go.id
  2. Candi Prambanan, id.wikipedia.org
  3. Para Brahman, en.wikipedia.org
  4. Why Are Hindus Blind With Superstition?, Praveen Mohan, youtube.com
  5. Candi Prambanan (Images), Praveen Mohan, youtube.com
  6. Candi Prambanan (Aerial Image), Muhammad Ali Vikry, instagram.com
  7. Candi Prambanan (Aerial Image), earth.google.com

Buy me a Coffee.

  • BRI
  • @
  • EKAAWALUDIN