Kisah VOC Perusahaan Terbesar & Terkaya Sepanjang Masa

  • Diterbitkan pada
  • 12/09/2023
  • Diposkan oleh
  • Eka Awaludin

Tak banyak yang tahu, perusahaan terkaya di dunia sepanjang masa pernah ada di Indonesia. VOC, atau Vereenigde Oost-Indische Compagnie, yang dalam Bahasa Inggris dikenal sebagai Dutch East Indies Company, adalah sebuah perusahaan dagang yang bersejarah dan memiliki pengaruh besar dalam perkembangan ekonomi serta politik Belanda dan dunia pada abad ke-17 hingga ke-18. Namun meskipun VOC mengalami kesuksesan yang sangat besar dalam perdagangan dan eksplorasinya, perusahaan ini akhirnya mengalami masalah keuangan serius, akibat terlibat dalam perang, terlilit hutang dan korupsi.

Sejarah Berdirinya VOC

VOC didirikan pada tahun 1602 oleh pemerintah Belanda dengan tujuan, melindungi perdagangan Belanda di Samudera Hindia, mendukung gerakan perlawanan Belanda melawan pemerintahan kolonial Spanyol dan menguasai serta memperdagangkan rempah-rempah yang berlimpah di wilayah Asia Tenggara, khususnya di wilayah Indonesia modern. Pada saat itu, rempah-rempah seperti cengkeh, kayu manis, lada, kopi, teh dan tembakau sangat berharga dan menjadi komoditas yang sangat dicari di pasar Eropa. Dengan kata lain, VOC ini mungkin BUMN-nya negara Belanda yang bergerak dalam bidang perdagangan.

Pengaruh Politik dan Ekonomi

VOC tidak hanya menjadi kekuatan ekonomi, tetapi juga memiliki pengaruh politik yang kuat. Perusahaan ini memiliki tentara pribadi, armada kapal, dan bahkan memerintah wilayah-wilayah tertentu di Asia Tenggara, seperti Batavia (sekarang Jakarta). Hal ini membuat Belanda mempunyai kontrol yang signifikan atas perdagangan di wilayah tersebut. Pendirian VOC pada tahun 1602 merupakan respons terhadap situasi ekonomi dan geopolitik yang ada pada saat itu. Pada abad ke-17, Belanda merupakan salah satu negara yang berperang untuk kemerdekaan dan kemandirian politik serta ekonomi dari Spanyol yang sama-sama berkuasa.

Eksplorasi dan Ekspansi

Salah satu pencapaian terbesar VOC adalah ekspedisi yang dipimpin oleh kapten terkenal seperti Abel Tasman yang menjelajahi wilayah baru seperti Australia, Selandia Baru, dan Pulau Tasmania. Ekspedisi ini membantu Belanda memetakan sebagian besar wilayah yang sekarang kita kenal di Samudera Hindia dan Pasifik.

VOC di Indonesia

Pada 1602 VOC mendirikan markasnya di Batavia (sekarang menjadi Jakarta). VOC bersaing sengit dengan beberapa negara seperti Portugis, Spanyol, Inggris, dan Perancis dalam perdagangan rempah-rempah. Para anggota VOC mendirikan kantor dagang di beberapa tempat di Indonesia, terutama di Maluku karena kaya akan rempah-rempah.

Pada tahun 1603, VOC mengangkat Pieter Both menjadi Gubernur Jenderal VOC Batavia (Jakarta). Sementara itu kantor dagang VOC Ambon memilih Frederik de Houtman sebagai Gubernur Jenderalnya pada 1605 hingga 1611.

Inovasi Sistem Keuangan dan Sistem Perusahaan

VOC mengembangkan sistem keuangan inovatif yang membantu mereka mengelola kekayaan dengan lebih efektif. Mereka adalah salah satu perusahaan pertama yang menerbitkan saham dan obligasi, yang memungkinkan mengumpulkan modal dengan cepat sambil mempertahankan kendali atas keuangannya. Mereka juga merupakan pelopor dalam perusahaan yang menerapkan sistem perusahaan terbatas (limited liability company) yang masih digunakan hingga saat ini.

Kekayaan VOC

Pada tahun 1600-an kekayaan VOC mencapai 78 juta gulden yang jika disesuaikan dengan nilai saat ini setara dengan USD 7,9 triliun. Kalau dikonversi ke dalam rupiah (USD 1 = Rp 14.000), angkanya mencapai Rp 110,6 kuadriliun atau lengkapnya Rp 110.600.000.000.000.000. Kekayaan VOC melebihi kekayaan gabungan 20 perusahaan modern pada saat ini seperti, Apple, Alphabet (Google), Microsoft, Amazon, Facebook, Alibaba, Samsung, Netflix, McDonald, Tesla, Visa dan lainnya.

Kehancuran VOC

Pada pertengahan abad ke-18, VOC menghadapi masalah keuangan serius, akibat terlibat dalam perang, terlilit hutang dan korupsi. Pada tahun 1799, VOC resmi dinyatakan bangkrut.

Daftar Pranala

  1. VOC perusahaan terbesar sepanjang sejarah, melebihi gabungan Apple, Google, Microsoft, Kharisma Alfi Tiara, brillio.net
  2. VOC: Sejarah, Latar Belakang, dan Tujuan, Maksum Rangkuti, fahum.umsu.ac.id
  3. Sejarah VOC, Pembentukan hingga Pembubaran, telusurkultur.com

Buy me a Coffee.

  • BRI
  • @
  • EKAAWALUDIN